REVIEW JURNAL 3
ANALISIS FENOMENA YANG TERJADI PADA KUALITAS PELAYANAN SWALAYAN (studi kasus Swalayan di Lhoksumawe)
Dengan berkembang perekonomian menyebabakan semakin menjamur swalayan di lohoksumawe, sehingga berdampak pesaingan yang bertujuan untuk menjaring konsumen sebanyak-banyaknya untuk berbelanja. Swalayan merupakan salah satu bidang jasa yang bergerak dalam bidang hal penyedian kebutuhan sehari-hari dan mengundang konsumen dengan penyelesaian dan menggunakan material hingga warna-warni yang menarik. Dari pengamatan awal konsumen lebih mempunyai kecederungan untuk mengunjungi terhadap swalyan yang baru dibuka untuk melihat kondisi dari swalayan tersebut. Adapun kondisi yang dimaksud adalah ketersedian barang, harga barang, dan tingkat pelayanan pramuniaga. Darwin, et. al.(2005). Perekonomian Indonesia sekarang yang kacau membuat konsumen lebih mengerti dan memahami keadaan pasar. Dan hal ini akan memicu persaingan yang ketat dan di dukung oleh aspek-aspek yaitu penentuan produk, penentuan harga, promosi, distribusi, suasana aman, nyaman, menarik, bersih dan rapih serta tentu saja pelayanan yang ramah dan baik pula.
§ Pengarang : Bahktiar,2005, Analisis fenomena yang terjadi pad kualitas swalayan (studi kasus Swalayan di Lhoksumawe), Fakultas Teknik Universitas Malikusalleh Lhoksumawe.
§ Latar Belakang Masalah dan Tujuan
Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena yang terjadi persaingan oleh pihak pengelola swalayan dengan memberikan berbagai pelayanan kepada konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingat faktor pelayanan apa saja yang dilakukan oleh pihak pengelola swalayan yang menarik minat konsumen untuk berbelanja.
§ Metodologi : Penentuan pengambilan sampel disesuaikan dengan metode yang di kualitatif fenomenologi, dimana pengambilan sampel tidak didasarkan pada jumlah sampel melainkan memberikan perhatian dalam pengahayat objek. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara yang dilakukan selama satu hari. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas kelengkapan produk, harga dan mutu barang sebagai variabel terikat adalah pendapatan status.
§ Hasil dan kesimpulan : hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa harga produk yang ditawarkan merupakan pilihan utama konsumen dan hal yang paling diperhatikan adalah lokasi swalayan, pelayanan yang paling utama dan yang paling dibutuhkan konsumen dari pihak pengelola swalayan adalah harga produk yang ditawarkan dengan semakin murahnya harga yang ditawarkan dan ditunajng oleh mutu (kualitas) barang tersebut akan semakin meningkat prosentase kunjungan mereka. Bagi pihak konsumen ataupun pengusaha yang ingin mendirikan usaha di lhokseumawe sebaiknya factor lokasi yang harus lebih diperhatikan. Kesimpulannya adalah segala upaya untuk menarik kembali konsumen sebanyak-banyaknya, akibat persaingan yang lebih ketat dengan demikian swalayan harus meningkatkan pelayanan terhadap konsumen dan memberi informasi yang jelas.
§ Saran : Bagi pihak pengusaha lebih memperhatikan faktor lokasi untuk mendirikan swalayan di lhoksoemawe.
0 komentar:
Posting Komentar