Minggu, 17 April 2011

Komp.Lembg.Kuangan Perbankan 9


Tugas  Komp.Lembaga Keuangan Perbankan

PORTOFOLIO PERBANKAN


BAB I   PENDAHULUAN
Aspek Produksi dan operasi pada sector perbankan lebih menuju kepada produk-[roduk bank dan sistem penyampaian. Dengan demikian hal-hal pokok yang perlu di perhatikan salah satunya adalah produk bank. Produk bank merupakan hasil kegiatan operasional bank yang berkaitan erat dengan pengelolaan portofolio bank. Pada dasarnya jenis produk bank utama adalah deposito (dalam arti simpanan-simpanan) dan kredit (dalam arti pinjam-pinjaman). Produk yang berupa deposito bermacam-macam jenisnya seperti ; giro, deposito berjangka, tangunagan, sertifikat deposito, sertifikat Bank Indonesia, deposito antar bank dan lain-lain. Sementara produk yang berasal dari kredit antara lain ; kredit jangka pendek, kredit jangka panjang, kredit konsumsi, kredit perumahaan, dan lain-lain. Untuk jenis usaha yang berkaitan dengan negara lain, masih ada produk-produk bank seperti swap dan future, multicurrency leading, tax leasing dan lain-lain.
BAB II PEMBAHASAN
Pengunaan Dana Menurut Sifat Aktiva
Pengalokasian dana dalam bentuk aktiva yang dapat memberikan hasil atau tidak memberikan hasil bagi bank yang bersangkutan. penggunaan dana berdasarkan sifat aktiva dapat dibedakan yaitu :
a.       Alat-alat likuid
Aktiva yang dapat digunakan setiap saat untuk memenuhi kebutuhan likuiditas bank. aktiva ini merupakan aktiva yang paling likuid dari keseluruhan aktiva bank. komponen alat-alat likuid menurut ketentuan Bank Indonesia terdiri dari : uang kas yang ada pada bank dan saldo giro pada Bank Indonesia. Secara teoritis komponen alat likuid terdiri dari : kas, Giro pada Bank Sentral, Giro pada bank-bank lain, dan Cek dalam proses penagihan Alat-alat likuid yang harus dipertahankan setiap bank menurut ketentuan paket kebijaksanaan 27 Oktober 1988 adalah sebesar 1988 adalah sebesar 2% dari juumlah dana pihak ketiga yang harus dilaporkan secara mingguan. Jumlah alat likuid yang harus dipelihara ini disebut likuiditas wajib minimum.
b.      Aktiva Tetap dan Investasi
         Untuk membiayai aktiva tetap dan inventaris bagi bank milik negara berbeda dengan ketentuan bagi bank swasta nasional dan Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Koperasi dan Bank Asing serta BPR berdasarkan ketentuan sebelum UU No. 7 Tahun 1992. Adanya ketentuan pembatasan penanaman dana dalam aktiva tetap dan inventaris pada dasarnya dimaksudkan untuk menjaga tingkat kesehatan bank yang bersangkutan.
Penanaman dana Dalam Aktiva Produktif
Aktiva produktif atau earning assets adalah semua penanaman dana dalam rupiah dan valuta asing yang dimaksudkan untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya. Pengelolaan dana dalam  aktiva produktif merupakan sumber pendapatan bank yang digunakan untuk membiayai keseluruhan biaya operasional bank termasuk biaya bunga, biaya tenaga kerja dan biaya oeprasional lainnya. Komponen aktiva produktif bank terdiri dari :
a.       Kredit yang diberikan
Menurut UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan : “kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bnga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan”.
b.      Deposito berjangka pada bank lain
c.       Call money
d.      Surat-surat berharga
Pengalokasian dana dalam surat-surat berharga dapat dilakukan dengan cara mendiskonto atau membeli surat-surat pasar uang dan surat-surat berharga pasar modal baik dalam rupiah maupun dalam valuta asing. Penanaman dana dalam surat-surat berharga tersebut antara lain meliputi :
®    Serifikat Bank Indonesia (SBI)
®    Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
®    Wesel dan Promes yang di endors bank lain
®    Revolving underwriting faxilities (RUF)
®    Aksep atau promes dalam rangka call money
®    Kertas perbendaharaan atas beban negara
®    Berbagai macam obligasi
®    Sertifikat danareksa
Saham-saham yang terdaftar pada Bursa Efek
e.       Penempatan dana pada bank lain di dalam negeri maupun luar negrei. Penempatan dana tersebut dapat berupa simpanan berjangka dan jenis simpanan lainnya.
f.       Penyertaan Modal
Penyertaan modal atau participant adalah penanaman dana bank dalam bentuk saham secara langsung (direct investment) pada bank atau lembaga keuangn lain yang berkedudukan di dalam dan diluar negeri. Menurut ketentuan bank Indonesia, bank dapat melakukan penyertaan modal hanya pada lembaga keuangan di dalam dan di luar negeri dengan ketentuan.
1.            Besarnya penyertaan modal tidak melebihi 15% dari modal lembaga keuangan tersebut.
2.      Jumlah seluruh penyertaan modal tidak melebihi 25% dari modal sendiri bank yan bersangkutan
Penyertaan modal pada lembaga keuangan tersebut ghanya dapat dilakukan setelah memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu dalam 12 bulan terakhir.
1.      Minimal 10 bulan tergolong sehat dan selebihnya cukup sehat
2.      Capita adequency minimal 10 bulan sehat dan selebihnya cukup sehat.
Komponen dana Pihak ketiga
·         Simpanan Giro (Demand deposit)
Undang-undang perbankan nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunkan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
·         impanan Tabungan (Saving Deposit)
Pengertian tabungan menurut Undang-undangperbankan nomor 10 tahun 1998 adalah simpanan yang oenarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan alat lainnya yang dipergunakan dengan itu.
·         Simpanan Deposito (Time Deposito)
Menurut Undang-undang No. 10 tahun 1998 yang dimaksud dengan deposito adalah sipampanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank.
Contoh kasus dari teori di atas adalah sebagai berikut :
Nasabah Eci Mirnawati  (Tabungan, 10%)
Tanggal
Keterangan
Dana Transaksi
3 Maret 2011
Setor Tunai
Rp 10.000.000
5 Maret 2011
Pinbuk Debet Giro Joko
Rp  3.000.000
8 Maret 2011
Pinbuk Tabungan Toni
Rp  5.000.000
11 Maret 2011
Pinbuk kredit cek tuti (Bank Karman)
Rp 10.000.000
22 Maret 2011
Pinbuk Debet Deposito jeki
Rp  5.000.000

Transaksi Kliring
BANK SITI
                   BANK KARMAN
Cek Tn. A                   Rp  5.000.000
Cek Ny. B                  Rp   3.000.000
Cek Tn. C                  Rp   5.000.000
B/G PT.D                   Rp  10.000.000
B/G PT.E                   Rp   10.000.000
Cek Tn. X                   Rp   4.000.000
Cek Ny. Y                   Rp   6.000.000
Cek Nn. Z                   Rp  10.000.000
B/G PT.K                    Rp  15.000.000

Nota Kredit              Rp 10.000.000
Nota Kredit              Rp 15.000.000
TOLAKAN KLIRING
Cek Tn. A                
B/G PT. D
Cek Tn. X
Cek Nn. Z




Kebijakan Bank Siti
Tabungan        Rp.  5.000.000                         R/K pada BI     11%
Giro                 Rp. 20.000.000                        Kas                   10%
Deposito          Rp. 30.000.000                        LDR                  80%
                                                                                    KUK                  20%

Rekapitulasi Tabungan Eci Mirnawati
     Tanggal                                                Transaksi                                      Saldo
2 Maret 2011                                      Kas                                           Rp 10.000.000
                                                                        Tabungan Eci                          Rp 10.000.000
5 Maret 2011                                      Tabungan Eci                          Rp  7.000.000
                                                                        Giro Joko                                 Rp  7.000.0000
8 Maret 2011                                      Tabungan Toni                        Rp 12.000.000
                                                                        Tabungan Eci                          Rp 12.000.000
11 Maret 2011                        R/K pada BI                             Rp  22.000.000
                                                                        Tabungan Eci                          Rp 22.000.000
22 Maret 2011                        Tabungan Eci                          Rp 17.000.000
                                                                        Deposito Jeki                           Rp 17.000.000

Saldo Bunga Tabungan Metode Saldo Harian
5/3                  10% x 5-2 x Rp 10.000.000                  =          Rp 8.219,18
                                                      365
8/3                  10% x 8-5 x Rp 7.000.000                    =          Rp 5.753,42
                                                      365
11/3                10% x 11-8 x Rp 12.000.000                =          Rp 9.863
                                                      365
22/3                10% x 22-11 x Rp 22.000.000              =          Rp 66.301,37
                                                      365
31/3                10% x 31-22 +1 x Rp 10.000.000         =          Rp 46.575, 34
                                                      365
 

                        Total saldo harian                               =          Rp 136.712,3

Bunga Dana Pihak Ketiga
Keterangan
Tabungan        10% x 31-1 +1 x Rp 20.000.000           =          Rp 169,863
                                                      365
Giro                 10% x 31-1 +1 x Rp 23.000.000           =          Rp 156,247
                                                      365
Deposito          10% x 31-1 +1 x Rp 35.000.000           =          Rp 356.712,32
                                                      365

                        Hasil Kriling
Bank Siti                                              Bank Karman
-5.000.000                                           + 5.000.000
-3.000.000                                           + 3.000.000
-4.000.000                                           + 4.000.000
-10.000.000                                         + 10.000.000
-5.000.000                                           + 5.000.000
-10.000.000                                         -10.000.000 
+ 4.000.000                                         -4.000.000
+6.000.000                                          -6.000.000
+10.000.000                                        -10.000.000
+13.000.000                                        -13.000.000
-15.000.000                                         +15.000.000
2.000.000                                            - 2.000.000
Menang Kliring           ;           Kalah Kliring



Neraca Bank Siti 1 April 2011
                        Aktiva                                                                         Passiva
Kas                               Rp  9.581.956,16                     Giro                
R/K pada BI                 Rp 12.540.151,78                    Deposito                      Rp 95.819.561,62
Loan  :  Komersial       Rp 75.655.949,3                      Tabungan
            KUK                  Rp 19.163.912,32                    Capital                         Rp 9.581.956,16
                                                                                    Liabitilities                  Rp 10.540.151,82
Total Aktiva                 Rp 115.941.669,6                    Total Passiva               Rp 115.941.669,6


BAB III PENUTUP
            Simpulan
Transaksi kliring yang terjadi antar mengakibatkan suatu bank harus mempunyai cadangan minimun di Bank Indonesia sebagai pendanaan dari transaksi kliring yang dilakukan oleh bank tersebut. Kegiatan kliring juga melalui perantaran yaitu Bank Indonesia karena Bank Indonesia sebagai Bank Pusat harus harus mengetahui apa saja yang terjadi pada perbankan di Indonesia. Adapun kebijakan bank dalam menentukkan cadangan maupun kekayaan bank tersebut sangat dipengaruhi oleh dana pihak ketiga yang bank dapatkan.

DAFTAR PUSTAKA
·         Umar, Husein. April 2008.” Strategic Management in Action (cetakan ke lima) ”. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
·         Ericson, Sony dan Leon, Boy. 2005. “Management Aktiva Passiva Bank Non Devisa”. Grasindo
·         Rangkuman dari mata kuliah Komputerisasi Lembaga Keuangan di pertemuan ke lima

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites